Translate

Sunday 12 October 2014

Uji Reliabilitas



Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s

Dalam statistik SPSS Uji Reliabilitas berfungsi untuk mengetahui tingkat kekonsistensian angket yang digunakan oleh peneliti sehigga angket tersebut dapat dihandalkan, walaupun penelitian dilakukan berulangkali dengan angket yang sama. Uji Reliabilitas dalam hal ini mengacu pada nilai Alpha yang dihasilkan dalam output SPSS. Seperti halnya pada uji-uji statistik lainnya hasil Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s pun berpedoman pada dasar pengambilan keputusan yang telah ditentukan.

Dasar pengambilan keputusan dalam Uji Reliabilitas adalah:
1.    jika nilai Alpha lebih besar dari r tabel maka item-item angket yang digunakan dinyatakan reliabel atau konsisten,
2.    jika nilai Alpha lebih kecil dari rtabel maka item-item angket yang digunakan dinyatakan tidak reliabiel atau tidak konsisten.
Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS. Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:

1. Persiapkan data yang akan di uji dalam excel. Contoh untuk menguji reliabilitas dengan N = 20 dan item angket 7 buah. Datanya sebagai berikut:

Selengkapnya...

Uji Validitas



Uji Validitas Product Momen

Uji validitas berguna untuk mengetahui kevalidan atau kesesuaian angket yang peneliti gunakan untuk memperoleh data dari para responden. Uji Validitas Product Momen Pearson Correlation menggunakan prinsip mengkorelasikan atau menghubungkan antara masing-masing skor item dengan skor total yang diperoleh dalam penelitian.
Setiap uji dalam statistic tentu mempuyai dasar dalam pengambilan keputusan sebagai acuan untuk membuat kesimpulan, begitu pula Uji Validitas Product Momen Pearson Correlation, dalam uji validitas ini, dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:
  1. Jika nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel, maka angket tersebut dinyatakan valid
  2. Jika nilai rhitung lebih kecil dari nilai rtabel, maka angket tersebut dinyatakan tidak valid
Setelah mengetahui dasar pengambilan keputusan Uji Validitas Product Momen Pearson Correlation, pertanyaan berikutnya adalah bagaima kemudian jika terdapat beberapa item soal dalam angket yang tidak valid?
Cara paling mudah jika ada butir angket yang tidak valid adalah dengan di drop atau tidak ikut dihitung dalam uji berikutnya.
Contoh data yang akan diuji adalah dengan total responden berjumlah 20 atau N = 20 dan item soal berjumlah 7 buah. Uji akan dilakukan dengan Program SPSS versi 18. Berikut adalah tabelnya.


Lakukan langkah-langkah pengujiannya seperti urutan cara di bawah ini.
1. Persiapkan data angket yang ingin di uji dalam excel (agar mudah copas-nya).
2. Buka Program SPSS Jika belum punya install
3. Klik Variable View, dibagian pojok kiri bawah.
4. Pada bagian Name tuliskan Item_1 ke bawah sampai Item_7 (sampai 7 karena item soal saya berjumlah 7 buah) terakhir tulis Skor_total. Pada Decimals ubah semua menjadi angka 0, abaikan yang lainnnya.
5. Klik Data View (dibagian pojok kiri bawah) dan masukkan data skor angketnya, Bisa dilakukan dengan cara copy paste data angket yang sudah dipersiapkan tadi.

6. Selanjutnya Pilih menu Analyze, kemudian pilih sub menu Correlate, lalu pilih Bivariate

7. Kemudian muncul kotak baru, dari kotak dialog Bivariate Correlations, masukkan semua variabel ke kotak Variables. Pada bagian Correlation Coefficients centang Perason, Pada bagian Test of Significance Pilih Two-tailed. Centang Flag significant Corerrelations. Klik OK untuk mengakhiri Perintah.
 
Selanjutnya akan mucul Output Hasilnya. Tinggal kita interprestasi agar hasil tersebut agar menjadi lebih jelas dan mudah dipahami.

Dari output di atas kita sudah dapat mengetahui apakah item-item angket yang digunakan valid atau tidak. Untuk menginterprestasikan output di atas, tentu kita harus melihat dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas terlebih dahulu.
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai rtabel dengan N=20 pada signifikansi 5%, ditemukan nilai r tabel sebesar 0,444. Angka r tabel kemudian kita bandingkan dengan nilai r hitung yang telah diketahui dari nilai output (angka yang diberi lingkar merah pada gambar output di atas). Dengan demikian, diketahui bahwa semua nilai rhitung lebih besar dari nilai r tabel, yang artinya semua item anget tersebut dinyatakan valid dan bisa dijadikan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian yang dilakukan.
Untuk lebih jelasnya dapat melihat pada contoh tabel uji validitas data berikut:
Uji Validitas Product Momen SPSS
Selengkapnya...