Uji validitas berguna untuk
mengetahui kevalidan atau kesesuaian angket yang peneliti gunakan untuk
memperoleh data dari para responden. Uji Validitas Product Momen Pearson
Correlation menggunakan prinsip mengkorelasikan atau menghubungkan antara
masing-masing skor item dengan skor total yang diperoleh dalam penelitian.
Setiap uji dalam statistic tentu
mempuyai dasar dalam pengambilan keputusan sebagai acuan untuk membuat
kesimpulan, begitu pula Uji Validitas Product Momen Pearson Correlation, dalam
uji
validitas ini, dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:
- Jika
nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel, maka angket tersebut
dinyatakan valid
- Jika
nilai rhitung lebih kecil dari nilai rtabel, maka angket tersebut
dinyatakan tidak valid
Setelah
mengetahui dasar pengambilan keputusan Uji Validitas Product Momen Pearson
Correlation, pertanyaan berikutnya adalah bagaima kemudian jika terdapat
beberapa item soal dalam angket yang tidak valid?
Cara paling
mudah jika ada butir angket yang tidak valid adalah dengan di drop atau tidak
ikut dihitung dalam uji berikutnya.
Contoh data
yang akan diuji adalah dengan total responden berjumlah 20 atau N = 20 dan item
soal berjumlah 7 buah. Uji akan dilakukan dengan Program SPSS versi 18. Berikut adalah tabelnya.
Lakukan langkah-langkah pengujiannya seperti urutan cara di bawah ini.
1. Persiapkan data angket yang ingin di uji dalam excel (agar mudah copas-nya).
2. Buka Program SPSS Jika belum punya
install
3. Klik Variable View, dibagian pojok kiri bawah.
4. Pada bagian Name tuliskan Item_1 ke bawah sampai Item_7 (sampai 7 karena
item soal saya berjumlah 7 buah) terakhir tulis Skor_total. Pada Decimals ubah
semua menjadi angka 0, abaikan yang lainnnya.
5. Klik Data View (dibagian
pojok kiri bawah) dan masukkan data skor angketnya, Bisa dilakukan dengan cara
copy paste data angket yang sudah dipersiapkan tadi.
6. Selanjutnya Pilih menu Analyze, kemudian pilih sub menu Correlate, lalu
pilih Bivariate
7. Kemudian muncul kotak baru, dari kotak dialog Bivariate Correlations,
masukkan semua variabel ke kotak Variables. Pada bagian Correlation
Coefficients centang Perason, Pada bagian Test of Significance Pilih
Two-tailed. Centang Flag significant Corerrelations. Klik OK untuk mengakhiri
Perintah.
Selanjutnya akan mucul Output Hasilnya. Tinggal kita interprestasi agar
hasil tersebut agar menjadi lebih jelas dan mudah dipahami.
Dari output di atas kita sudah dapat mengetahui apakah item-item angket yang
digunakan valid atau tidak. Untuk menginterprestasikan output di atas, tentu
kita harus melihat dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas terlebih
dahulu.
Langkah
selanjutnya adalah mencari nilai rtabel dengan N=20 pada signifikansi 5%,
ditemukan nilai r tabel sebesar 0,444. Angka r tabel kemudian kita bandingkan
dengan nilai r hitung yang telah diketahui dari nilai output (angka yang diberi
lingkar merah pada gambar output di atas). Dengan demikian, diketahui bahwa
semua nilai rhitung lebih besar dari nilai r tabel, yang artinya semua item
anget tersebut dinyatakan valid dan bisa dijadikan sebagai alat pengumpul data
dalam penelitian yang dilakukan.
Untuk lebih
jelasnya dapat melihat pada contoh tabel uji validitas data berikut:
Selengkapnya...